Aplikasi IoT merupakan kumpulan layanan dan perangkat lunak yang mengintegrasikan data yang diterima dari berbagai perangkat IoT. Aplikasi ini menggunakan teknologi machine learning atau kecerdasan buatan (AI) untuk menganalisis data tersebut dan membuat keputusan yang matang.
Category Archives: Tak Berkategori
Platform IoT Gratis untuk Proyek Arduino
- Thingspeak: Thingspeak adalah platform IoT gratis yang memungkinkan pengguna untuk mengumpulkan, menganalisis, dan memvisualisasikan data dari berbagai sumber sensor.
- Adafruit IO: Adafruit IO adalah platform IoT yang dirancang khusus untuk pengguna mikrokontroler, seperti Arduino atau Raspberry Pi. Platform ini memungkinkan pengguna untuk mengirim dan menerima data melalui internet.
- Blynk: Blynk adalah platform IoT gratis yang memungkinkan pengguna untuk membuat aplikasi berbasis IoT dengan mudah, tanpa memerlukan pengetahuan pemrograman yang mendalam.
- Ubidots: Ubidots adalah platform IoT gratis yang memungkinkan pengguna untuk mengumpulkan dan menganalisis data dari berbagai sumber sensor, serta membuat aplikasi berbasis IoT dengan mudah.
- Cayenne: Cayenne adalah platform IoT gratis yang dirancang untuk memudahkan pengguna dalam menghubungkan dan mengontrol perangkat IoT mereka melalui web atau aplikasi mobile.
- Thinger.io: Thinger.io adalah platform IoT gratis yang memungkinkan pengguna untuk memonitor dan mengontrol perangkat IoT mereka melalui web atau aplikasi mobile.
- OpenHAB: OpenHAB adalah platform IoT gratis yang dirancang untuk memudahkan pengguna dalam menghubungkan dan mengontrol perangkat IoT mereka, serta memonitor data dari berbagai sumber sensor.
Rekomendasi IoT Platform Siap Pakai untuk Sistem IoT!
ThingsBoard
ThingsBoard adalah platform IoT yang berguna untuk memanajemen perangkat device, mulai dari mengumpulkan data memproses data hingga proses visualisasinya. Platform ini menggabungkan skalabilitas, toleransi kesalahan, dan kinerja sehingga anda tidak akan pernah kehilangan data.
ThingsBoard memiliki dua fungsi utama yaitu sebagai broker dalam terminologi IoT (core service) dan sebagai web data presentation (web UI). ThingsBoard memungkinkan anda membuat dasbor IoT dengan visualisasi data yang apik dan dapat mengontrol perangkat jarak jauh secara real-time. Mereka memiliki lebih dari 30 widget yang bisa di custom untuk pembuatan dasbor khusus pengguna akhir
Contoh Penerapan IoT dalam Bidang Pertanian
Smart Greenhouse
Greenhouse adalah pengembangan tanaman di ruang khusus yang dilindungi dengan material transparan. Tujuan daripada Greenhouse ini adalah untuk menghindarkan tanaman dari perubahan cuaca yang ekstrim.
Nah, dengan IoT, greenhouse tersebut dapat “mandiri mengurus” tanaman-tanaman yang ada di dalamnya. Melalui aplikasi IoT, greenhouse dapat mengatur tingkat pencahayaan, suhu, kelembaban udara dan lain-lain secara otomatis. Adanya IoT ini membantu petani untuk tidak lagi banyak mengunjungi greenhouse, hanya untuk sekedar mengecek kondisi tanaman, ataupun memberikan pupuk dan pestisida.
Field Monitoring System
Di nomor 4, ada Field Monitoring System atau FMS. Teknologi ini akan membantu petani lebih mudah untuk lakukan monitoring lahan pertanian secara real-time. Hasil dari monitoring seperti tingkat sinar matahari, tingkat hujan, dan lain-lain dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan keputusan petani.
Kekurangan Internet of Things (IoT)
1. Kebijakan Keamanan yang Rentan:
2. Kompleksitas Integrasi:
3. Ketergantungan pada Koneksi Internet:
Kelebihan Internet of Things (IoT) di Era Digital CAKRA.OR.ID
1. Keterhubungan Maksimal:
2. Efisiensi dan Produktivitas:
3. Pengumpulan dan Analisis Data:
Contoh IoT dalam Bidang Pertanian untuk Smart Farming
1. Penggunaan Field Monitoring System (FMS) untuk sawah
Field monitoring system (FMS) adalah teknologi yang digunakan untuk memantau kondisi tanaman dan kondisi iklim di sawah. Kondisi tanaman dan iklim tersebut direkam dan diolah menggunakan sensor secara real-time.
Hasil data dari sensor ini, seperti tingkat sinar matahari, tingkat hujan, kecepatan angin, dan lain sebagainya akan direkam di cloud dan disampaikan kepada petani dalam bentuk data yang muncul di aplikasi. Dengan demikian, petani bisa mengamati kondisi sawah meskipun sedang tidak berada di rumah.
Harapannya adalah dengan data-data tersebut serta pengetahuan yang diperoleh petani selama bekerja dapat digabungkan menjadi satu untuk menghasilkan keputusan terkait pertanian yang lebih tepat.
2. Penggunaan drone untuk pertanian
Drone juga merupakan alat yang berguna untuk membantu petani. Pesawat terbang mini ini dapat digunakan untuk memetakan kondisi tanaman, melacak hewan, menyebarkan irigasi dan menyebarkan pestisida.
Drone tersebut dikontrol menggunakan aplikasi khusus yang juga dapat digunakan untuk menerima data sensor. Dengan demikian, petani tidak perlu mengelilingi sawah atau kebun untuk membasmi hama, atau menyemprot tanaman.
Contoh Penerapan IoT dalam Bidang Lingkungan
- Pengelolaan sumber air. …
- Pemantauan kualitas udara. …
- Pengelolaan limbah cerdas. …
- Konservasi energi. …
- Pemantauan lingkungan real-time. …
- 2. Optimasi penggunaan energi. …
- Pengelolaan limbah efisien.
Daftar Komponen IoT Yang Harus Kamu Ketahui!
Komponen dalam IoT
1. Sensing dan Embed
Komponen IoT yang pertama adalah komponen yang berbentuk sensing dan embed. Komponen sensing adalah komponen IoT yang bertugas layaknya panca indera manusia. Sedangkan komponen embed adalah komponen tertanamnya.
Komponen IoT ini sendiri terdiri dari peralatan fisik, mikro, tertanam. Kedua komponen ini sendiri dibagi menjadi 2 bagian penting, yakni sensor dan aktuator.
A. Sensor.
Bagian dari IoT yang bertugas untuk mendeteksi keadaan sekitarnya. Bagian ini akan mengumpulkan serta merekam data dari keadaan sekitar serta mencocokannya dengan sistem perintah yang ditanamkan ke dalamnya. Apabila cocok, maka sensor akan bekerja sesuai dengan perintah yang ditanamkan.
Contohnya adalah sebuah mobil yang dapat mendeteksi objek tertentu di belakangnya saat parkir dengan mengeluarkan alarm khusus.
Adapun objek yang dapat dideteksi oleh sensor ini adalah suhu, cahaya, kecepatan, jarak, tekanan dan lain-lain.
B. Aktuator
Jika sebelumnya sensor bertugas untuk mendeteksi keadaan sekitarnya, aktuator adalah bagian dari IoT yang berfungsi untuk merubah energi menjadi sebuah gerakan. Sumber energi yang dibutuhkan sendiri beragam, bergantung kepada jenis energi yang dirancang untuk menghasilkan gerakan.
Contoh sederhana penerapan aktuator ini dapat kamu lihat sistem Smart AC.
Apabila kondisi ruangan kosong atau ditinggalkan oleh seseorang, maka AC secara otomatis akan menghentikan sistem pendinginannya.
2. Konektivitas
Komponen IoT berikutnya adalah konektivitas. Komponen yang satu ini menjelaskan tentang betapa pentingnya koneksi antara perangkat harus saling terhubung.
Dimulai dari perangkat sensor yang menerima data, data kemudian diteruskan ke cloud untuk diproses. Proses pengiriman data ke cloud inilah yang membutuhkan koneksi.
Koneksi di dalam IoT sendiri tidak hanya terbatas pada jaringan internet saja. Jaringan seperti seluler, satelit, WiFi adalah jenis koneksi IoT lainnya yang dapat digunakan.
3. Cloud
Di nomor 3 ada Cloud. Cloud berfungsi sebagai media penyimpanan data yang berhasil dikumpulkan oleh perangkat sensor IoT secara real-time. Cloud sendiri berbentuk jaringan server dengan kecepatan akses yang tinggi dan akurat.
Selain bertindak sebagai media penyimpanan, Cloud di dalam IoT sendiri memiliki peran yang sangat vital. Bisa dikatakan bahwa Cloud adalah komponen IoT yang bertindak layaknya otak. Cloud memiliki tanggung jawab untuk memproses, memerintahkan atau mempertimbangkan analitik data yang dikumpulkan.
4. Analytic dan Manajemen Data IoT
Berikutnya adalah analytic dan manajemen data IoT. Analytic adalah proses mengubah data menjadi analisis informasi sederhana yang dapat menentukan indikator kinerja utama. Melalui informasi sederhana inilah, developer dapat dengan mudah menemukan skenario atau manajemen data IoT terbaik.
5. User Interface
Yang terakhir adalah user interface. Ini adalah bagian dari IoT yang berkaitan langsung dengan kenyamanan pengguna. Melalui bagian inilah pengguna dapat mengontrol sistem IoT yang ada, dan menyesuaikannya dengan preferensi pribadi.
Semakin ramah atau user friendly tampilan aplikasi yang ada, maka akan semakin nyaman pengguna di dalamnya. Bisa dikatakan bahwa desain user interface yang baik adalah kunci utama kesuksesan perangkat IoT.
Contoh Penerapan IoT dalam Kehidupan Sehari-hari
Teknologi IoT menghubungkan perangkat-perangkat yang dapat beroperasi secara otomatis untuk meningkatkan efisiensi dan kemudahan dalam berbagai aspek kehidupan. Berikut adalah sepuluh contoh penerapan IoT yang telah mengubah berbagai sektor industri dan kehidupan sehari-hari.
1. Smart Home
Contoh penerapan IoT dalam kehidupan sehari-hari pertama adalah smart home. Smart Home menggunakan teknologi IoT untuk mengautomasi rumah sehingga penghuninya dapat mengontrol lampu, AC, dan peralatan lainnya melalui smartphone. Sistem ini meningkatkan kenyamanan sekaligus efisiensi energi yang memungkinkan kontrol lebih baik atas konsumsi energi. Smart Home juga memberikan keamanan tambahan melalui sistem pengawasan yang terintegrasi dengan notifikasi real-time.
2. Smart Mirror
Selanjutnya contoh penerapan IoT berupa Smart Mirror atau cermin pintar yang menampilkan informasi seperti cuaca, berita, jadwal, atau bahkan kesehatan pengguna. Teknologi ini sering digunakan di kamar mandi atau kamar tidur untuk membantu pengguna memulai hari mereka dengan semua informasi yang mereka butuhkan. Smart Mirror dapat sinkron dengan perangkat lain di rumah untuk memberikan pengalaman yang terpersonalisasi.
3. Smart Parking
Contoh penerapan IoT selanjutnya adalah Smart Parking. Teknologi ini menggunakan sensor dan data real-time untuk memandu pengemudi ke tempat parkir yang tersedia, mengurangi waktu dan stres dalam mencari parkir. Sistem ini tidak hanya menghemat waktu tetapi juga membantu mengurangi kemacetan lalu lintas dan emisi karbon, menjadikannya solusi ramah lingkungan.
4. Smart Security
Sistem keamanan pintar memanfaatkan IoT untuk meningkatkan keamanan rumah atau kantor. Dengan kamera keamanan yang terkoneksi, sensor gerak, dan sistem akses pintar, pengguna dapat memantau keamanan mereka dari jarak jauh. Sistem ini dapat secara otomatis memberi tahu pemilik terkait jika terdeteksi adanya kegiatan mencurigakan.
5. Wearables
Contoh penerapan IoT selanjutnya adalah segala jenis wearables devices. Wearable devices seperti smartwatches dan fitness trackers adalah contoh IoT yang memonitor kesehatan dan aktivitas penggunanya secara real-time. Perangkat ini dapat melacak langkah, detak jantung, dan bahkan pola tidur, membantu pengguna dalam menjaga kesehatan dan kesejahteraan mereka.